Tips Budidaya Terong Hasil Melimpah | Teori Petani Terong (Solanum melongena) merupakan tanaman yang berasal dari India. Tanaman yang masih kerabat dari cempokak ini merupakkan tanman yang banyak di budidayakan di indonesia, selain karena cocok dengan iklim dan tanahnya terong di indonesia banyak peminat dah harganya yang cukup stabil di banding sayuran lain.
Tanaman terong dapat hidup selama 2 tahun dan produksi buahnya tinggi, oleh karena itu terong adalah salah satu jenis sayuran yang menguntungkan dan memiliki prospek cerah untuk di budidayakan.
Terdapat banyak jenis terong yang dapat di budidayakan di indonesia, seperti terong manggis, terong ungu, terong hijau, terong lalap, terong pondoh dan lain lain.
Terong dapat tumbuh di mana saja, baik dataran rendah, sedang maupun tinggi. Tanaman terong dapat berproduksi tinggi pada suhu 22-30 derajat celcius dengan Ph 6-7.
Tips Budidaya Terong Hasil Melimpah
Proses Pemilihan Bibit Dan Penyemaian
Dalam budidaya terong bibit dapat menggunakan biji varietas unggul yang banyak di jual ditoko pertanian atau dapat dengan membuatnya sendiri yang di sebut dengan bibit lokal.
Bibit biji yang sudah kita pilih kemudian di rendam kedalam air hangat hangat kuku selama 15-30 menit kemudian tiriskan.
Siapkan handuk basah kemudian masukkan bibit yang sudah di tiriskan tadi kedalam handuk dan biarkan semalam bibit akan berkecambah.
Masukkan bibit yang sudah berkecambah kedalam polybag yang diisi tanah dan arang sekam dengan perbandingan 2:1 atau dapat dengan membuat bedengan dan bibit di taburkan diatas bedengan dan di tutupi pupuk kandang halus, sirami setiap hari 2 kali penyiraman.
Berikan naungan/atap dari paranet atau daun kelapa untuk melindungi bibit dari sinar matahari secara langsung.
Setelah umur bibit memasuki 25-28 hari bibit sudah bisa di pindah di lahan, jangan sampai lebih dari satu bulan untuk memindahkannya ke lahan karena bila terlalu lama pertumbuhan terong akan terhambat.
Contoh Bibit Siap Tanam |
Proses Pengolahan Lahan
Peroses pengolahan lahan di lakukan dengan cara membersihkan lahan dari rumput liar dengan menggunakan arit tau dengan di semprot menggunakkan obat rumput.
Bajak tanah yang sudah bersih agar tanah menjadi gembur dan buatkan gulutan dengan ukuran lebar 80-100 cm tinggi 30-40 cm panjang di sesuaikan dengan kondisi lahan.
Setelah proses penggulutan selesai berikan pupuk kandang yang sudah matang sebanyak 15 ton/hektar di atas gulutan dan bila Ph tanah kurang dari 6 maka tambahkan kapur pertanian atau kapur dolomit sebanyak 2ton/hektar.
Tutup bedengan dengan plastik mulsa agar pupuk tidak cepat menguap dan gulutan tidak habis terbawa air.
Lubangi mulsa secara berbaris dengan mengguna kaleng susu yang di panaskan, buat lubang dengan jarak antar lubang tanam 50 cm dan jarak antar barisan 70 cm.
Proses Penanaman Dan Perawatan
Peroses penanaman terong di lakukan pada saat pagi hari atau sore hari usahkan sebelum di tanam sirami bedengan agar tidak kering karena terong rawan sekali akan kekeringan.
Masukkan bibit satu lubang satu dengan hati hati jangan sampai akar terongnya rusak dan terputus.
Berikan ajir dengan menggunakan bambu untuk menopang tanaman terong setelah umurnya 2-3 minggu setelah tanam, pemasangan ajir hendaknya berjarak 5-7 cm dari batang terong agar tidak melukai akar terong. Ikat terong pada ajir menggunakan tali rapia/ tali plastik.
Pemupukan tambahan di lakukan mulai dari umur 2 minggu setelah tanam dengan menggunakan pupuk Urea dan Npk Mutiara sebanyak 100-150 gram pertanaman atau kira kira 1 kepal.
Ulangi pemupukan pada usia 5 dan 7 minggu setelah tanam dan setiap 2 kali pemetikan dengan cara pupuk Npk mutiara yang di cairkan dengan perbandingan antara pupuk dan air 1:20 liter.
Bersihkan rumput di sekitar tanaman dan perhatikan hama yang menyerang biasanya hama yang menyerang tanaman terong adalah kutu daun, ulat, lalat buah dan cabuk dapat kita basmi menggunakan pestisida yang banyak di jual di toko pertanian.
Contoh Tanaman Terong Yang Sehat |
Proses Pemanenan
Pemanenan pertama budidaya terong dapat di laukan setalah umur 80-90 hari setelah tanam, tergantuk varietas dan jenisnya.
Pemetikan buah terong dapat di laukakan setiap 3-5 hari sekali, dalam satu kali tanam dapat di petik hingga 14 kali bisa lebih.
Usahakan pemanenan dilakukan di waktu pagi dan sore hari untuk menjaga buah tidak mudah layu akibat panas.
Demikian penjelasan tentang Tips Budidaya Terong Hasil Melimpah semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
No comments:
Post a Comment