Cara Mengatasi Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Bawang Merah | Teori Petani - Penyakit fusarium atau sering disebut juga penyakit inul atau moler merupakan penyakit yang menyerang umbi bawang merah hingga membusuk.
Penyakit ini terjadi disebabkan oleh cendawan fusarium yang dibawa oleh bibit bawang merah atau tanah itu sendiri.
Bila penyakit ini berasal dari benih, maka gejala awal terlihat setelah tanaman berumur 5 - 10 hari sedangkan bila penularan melalui tanah, maka gejala tampak setelah tanaman berumur 3 - 4 minggu.
Cara Mengatasi Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Bawang Merah
Tanda penyakit fusarium ialah tanaman menjadi cepat layu, akar tanaman busuk dan di dasar umbi terlihat jamur berwarna putih, serta warna daun menjadi kuning dan melengkung (moler).
Cara mengatasi penyakit fusarium
Tahap 1
Lakukan pengemburan tanah lalu jemur atau diamkan selama 2 - 3 minggu agar jamur yang ada didalam tanah mati terkena sinar matahari.
Buat gulutan dengan lebar 100 - 120 cm dengan ketinggian 40 cm agar tanaman bawang merah tidak tergenang air, karena jamur fusarium sangat menyukai tempat yang lembab.
Berikan kapur pertanian/dolomit untuk menaikan ph tanah menjadi 6 - 7, sebab bila tanah terlalu masam maka jamur ini akan berkembang dengan baik.
Sebaiknya bibit dilakukan penanganan sebelum ditanam, dengan cara memberikan fungisida agar bibit terbebas dari penyakit jamur fusarium.
Baca juga
Tahap 2
Lakukan pengontrolan setelah tanaman berumur 2 minggu setelah tanam, bila ada tanaman bawang merah yang terjangkit penyakit fusarium maka langsung di cabut dan di musnahkan.
Kemudian bekas tanaman tersebut diberikan cairan fungisida agar penyakit tidak menular pada tanaman lainnya.
Bila tanaman mulai menunjukkan gejala penyakit jamur fusarium maka proses penyiraman tidak di anjurkan dengan cara menggenangi atau ngelep karena penyakit jamur akan dengan mudah menyebar melalui air.
Demikian penjelasan tentang Cara Mengatasi Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Bawang Merah semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
No comments:
Post a Comment