Latest News

Thursday, April 13, 2017

Cara Pemangkasan Tanaman Kakao

Cara Pemangkasan Tanaman Kakao

Cara Pemangkasan Tanaman Kakao | Teori Petani Pemangkasan tanaman kakao dilakukan untuk proses fotosintesis dapat optimal dan distribusi ke organ-organ lainnya berlangsung lancar.

Proses tersebut sangat berpengaruh terhadap perolehan hasil buah dan ketahanan tanaman terhadap hama penyakit. 

Untuk memperoleh hasil produksi yang tinggi tanaman harus mampu menghasilkan asimilat yang banyak, namun pada kenyataannya tidak semua daun mampu melakukan fotosintesis secara maksimal.

Parameter yang erat kaitannya dengan fotosintesis ialah ILD (indeks luas daun), yaitu angka yang menunjukan total luas seluruh daun yang ada di tajuk dan luas bidang tanaman.

Cara Pemangkasan Tanaman Kakao


Tujuan Pemangkasan 


  1. Memperoleh kerangka dasar percabangan kakao. 
  2. Mengatur penyebaran cabang dan daun produktif secara merata.
  3. Membuang bagian tanaman yang tidak dikehendai, seperti cabang terbalik, cabang sakit, tunas air,dan menggantung.
  4. Memacu tanaman membentuk daun baru yang potensial untuk sumber asimilat.
  5. Menekan resiko terjadinya serangan hama dan penyakit.
  6. Meningatkan kemampuan tanaman menghasilkan buah.

Jenis-Jenis Pemankasan terdiri dari tiga jenis, yaitu sebagai berikut;

1. Pemangkasan Bentuk 

Pemangkasan bentuk bertujuan untuk membentuk kerangka tanaman dengan baik. Waktu pemangkasan yang tepat dilakukan saat tanaman kakao muda membentuk cabang tanaman hingga memasuki masa produktif.

2. Pemangkasan Pemeliharaan

Pemangkasan Pemeliharaan bertujuan untuk mempertahankan kerangka tanaman dan mengatur penyebaran daun produktif serta membuang bagian tanaman yang tidak dikehendaki. Disamping itu berguna untuk merangsang pembentukan daun baru, bunga dan buah.

3.Pemangkasan Produksi

Pemangkasan Produksi bertujuan untuk memacu pertumbuhan bunga dan buah. 

Cara-Cara Pemangkasan


1. Pemangkasan Bentuk

  • Potong cabang primer 4-6 cabang, hingga tersisa tiga cabang yang tumbuh sehat.
  • Buang cabang-cabang sekunder yang tumbuh terlalu dekat dengan batang primer.
  • Atur cabang-cabang sekunder dengan jarak tidak terlalu rapat satu sama lain dengan membuang sebagian cabangnya.
  • Potong ujung cabang primer 75-100 cm dari jorket untuk memacu tumbuhnya cabang sekunder.
  • Potong cabang-cabang yang tumbuh meninggi untuk membatasi tinggi tanaman kakao hanya 4-5 meter.
Cara Pemangkasan Tanaman Kakao
Contoh Pemangkasan

2. Pemangkasan Pemeliharaan
  • Dilakukan dengan cara mengurangi daun yang rimbun ditajuk tanaman dengan cara memotong ranting yang terlindung atau bertumpuk.
  • Potong cabang yang ujungnya masuk kedalam tajuk tanaman.
  • Kurangi daun yang menggantung dan menghalangi aliran udara dalam kebun.
  • Pemangkasan ini dapat dilakukan disela-sela pemangkasan produksi, dengan frekuensi 2-3 bulan disesuaikan dengan jenis dan jarak tanam.
3. Pemangasan Produksi
  • Potong cabang yang tumbuh meninggi lebih dari 4-5 meter.
  • Pangkas ranting dan daun hingga 40%.
  • Setelah pemangkasan produksi selesai, tanaman akan bertunas intensif dan tanaman segera berbuah.
Demikiana penjelasan tentang Cara Pemangkasan Tanaman Kakao semoga dapat bermanfaaat dan menambah pengetahuan anda di bidang pertanian.



No comments:

Post a Comment