Cara Budidaya Cacing Sutra Menggunakan Nampan | Teori Petani - Cacing sutra merupakan jenis cacing yang mengandung protein tinggi yang baik bagi pertumbuhan ikan.
Maka dari itu tidak heran para pembudidaya ikan memanfaatkan cacing sutra sebagai makanan utama dimasa pembibitan agar ikan yang dihasilkan sehat dan cepat besar.
Namun semakin banyak yang menggunakan cacing sutra sebagai pakan ikan tidak dibarengi dengan kesediaan cacing itu sendiri dikarenakan masih bergantung dengan alam.
Sehingga harganya menjadi mahal dan barang atau cacing sutranya susah dicari ditengkulak penjual cacing.
Melihat kondisi ini maka tidak ada salahnya kita mmbudidayakanya sendiri terlebih bisa sampai banyak dan menjualnya.
Ingin membudidayakanya tapi belum tau caranya, berikut adalah cara caranya.
Cara Budidaya Cacing Sutra Menggunakan Nampan
Membudidayakan cacing sutra menggunakan nampan merupakan cara yang mudah, murah dan efisien, karena dapat kita lakukan di pekarangan rumah.
Dalam pembudidayaan cacing sutra terdapat beberapa tahap yang harus kita laukan seperti :
Penyiapan Bibit Cacing Sutra
Dalam penyiapan bibit kita dapat memprolehnya dengan cara mencarinya dialam liar seperti di sungai atau membelinya di pengepul cacing sutra.
Letakan terlebih dahulu bibit cacing sutra di air yang mengalir selama 2 - 3 hari agar bakteri yang menempel di tubuh cacing mengilang.
Pembuatan Media Tumbuh Cacing Sutra
Siapkan nampan yang terbuat dari bahan plastik agar tahan lama dan mudah dalam proses pemanenanya.
Buat rak yang terbuat dari kayu atau bambu untuk menyusun nampan secara vertikal atau tersusun keatas.
Kemudian beriakan saluran masuk air dan keluarnya air dengan cara memberi paralon dibagian nampan paling atas lalu lubangi bagian bawah nampan untuk keluarnya air.
Buatkan tampungan air dibawahnya dan berikan pompa air untuk membuat sirkulasi air selalu mengalir seperti pada aquarium.
Contoh Media Tumbuh Dari Nampan Yang Dibuat Vertikal |
Pembuatan Lumpur Untuk Pertumbuhan Cacing Sutra
Dihabitat aslinya cacing hidup dilumpur jadi untuk membudidayakanya dinampan kita harus memberikan lumpur untuk media hidupnya dengan cara
- Siapkan 10 kg kotoran hewan yang sudah kering
- Dua kilo dedak.
- 10 tutup bioaktifator seperti Em4.
- Tiga liter air.
- 100 gram gula.
- Ember dan drum atau bahan yang rapat lainya.
Cara membuatnya, yaitu dengan campur kotoran hewan, dedak sampai merata.
Kemudian masukkan bioaktifator, air dan gula kedalam ember lalu aduk dan diamkan 10 menit, setelah 10 menit siramkan ke campuran kotoran hewan dan dedak sampai merata.
Setelah sumua tercampur rata, masukkan kedalam drum lalu tutup rapat jangan sampai ada udara yang masuk, biarkan selama satu minggu.
Untuk menjadikannya lumpur kita hanya perlu memberikan air kebahan yang sudah kita fermentasi setinggi 4 - 5 cm, diamkan 3 - 4 hari sampai menjadi lumpur.
Baca juga : Cara Mudah Penggemukan Sapi Potong
Penebaran Cacing Sutra Di Nampan
Ambil cacing yang telah kita diamkan untuk mebersihkan dari bakteri yang menempel pada kulit lalu tebar secara merata di nampan yang sudah terisi lumpur dan air yang mengalir.
Perawatan Cacing Sutra
Seperti kebanyakan mahluk hidup lainya, cacing sutra memerlukan makanan untuk kelangsungan hidupnya, yaitu berupa bahan organik yang telah kita buat tadi dengan cara menambahan lumpur sedikit demi sedikit.
Perhatikan kondisi air jangan sampai air habis yang akan mengakibatkan cacing sutra mati.
Pemanenan Cacing Sutra
Pemanenan cacing sutra dapat dilakukan setalah cacing berumur 75 - 80 hari terhitung dari awal penebaran bibit di nampan dan selanjutnya dapat dipanen setiap 15 hari sekali.
Mudah bukan Cara Budidaya Cacing Sutra Menggunakan Nampan semoga dapat menjadi inpirasi bagi anda yang masih bingung ingin membuat usaha apa. Selamat mencoba.
No comments:
Post a Comment