Cara Mencangkok Pepaya California Agar Cepat Berbuah | Teori Petani - Dahulu mungkin kita beranggapan bahwa pepaya tidak dapat diperbanyak dengan vegatatif melainkan hanya dapat dengan genaratif.
Namun dengan berkembangnya zaman dan teknologi maka mencangkok pepaya bukan lah hal yang mustahil untuk dilaukan.
Saya sudah membuktikannya sendiri dirumah dengan mencangkok pepeya didepan rumah dan hasilnya sangat memuaskan.
Cara Mencangkok Pepaya California Agar Cepat Berbuah
Sama halnya dengan menyangkok tanaman lainya, mencangkok pepaya bertujuan untuk mempercepat pepaya berbuah, hasil buahnya sama dengan induknya dan pohonya tidak tinggi.
Dalam melaukukan pencangkoan pepaya tidak lah sulit seperti yang anda pikirkan hanya memerlukan keberanian dan keyakinan untuk mencobanya.
Berikut saya akan menjelaskan bagaimana cara mencangkok buah pepaya
Bahan Bahan Dan Alat
- Tanah yang sudah dicampur sekam bakar atau kompos.
- Plastik atau serabut kelapa.
- Tali rapia.
- Pisau.
Baca juga : Cara Mengatasi Hama Tikus Pada Tanaman Padi, Jagung Dan Singkong
Cara Pencangkokan
Cara 1
Potong miring batang pepaya namun jangan samapi putus, lalu berikan kayu untuk mengganjal batang agar tidak menyatu lagi.
Berikan tanah pada batang yang sudah dipotong dan diberi ganjal lalu bungkus menggunakan plastik dan ikat agar tanah tidak jatuh dan terbawa air hujan.
Cara 2
Memotong batang pepaya lalu bungkus bekas potongan yang masih menggunakan plastik agar tidak busuk terkena air hujan, tunggu sampai pepaya bertunas sebesar tangan.
Setelah tunas sebesar tangan lalu sayat kulit pepaya menggunakan pisau disatu bagian saja lalu beri tanah dan bungkus menggunakan plastik serta ikat dengan menggunakan tali.
Penyangkoan tanam pepaya dapat dipindahkan kemedia polybag atau ditanam dipot setelah akar pepaya tumbuh, sekitar 3 - 4 bulan.
Contoh Cara 1 |
Contoh Cara 2 |
Baca juga : Cara Stek Batang Tanaman Dan Teknik Pembuatan Bibit Stek
Demikian penjelasan tentang Cara Mencangkok Pepaya California Agar Cepat Berbuah semoga dapat menambah ilmu dan pengetahuan anda.
No comments:
Post a Comment