Budidaya Wortel Organik Di Pot - Selamat datang di blog Teori Petani, kali ini saya akan membahas tentang budidaya wortel.
Wortel merupakan sayuran yang memiliki gizi dan vitamin yang sangat baik bagi manusia, maka tidak heran tanaman ini sering dijadikan makanan.
Tanaman yang bernaman latin Daucus carota L adalah tanaman umbi yang memiliki kandungan vitamin A dan C yang baik untuk kesehatan mata.
Untuk membudidayakan tanaman ini sangat lah mudah karena tidak hanya dapat ditanam dilahan yang luas, tapi dapat juga ditanam di pot dan polybag.
Budidaya Wortel Organik Di Pot
Wortel dapat tumbuh baik pada daerah yang memiliki ketinggian serta memiliki tanah yang gembur dan subur.
Namun pada datar rendah pun tanaman ini dapat tumbuh tetapi hasil buahnya tidak sama dengan tanaman wortel didataran tinggi yakni buahnya lebih kecil.
Untuk melakukan budidaya wortel dirumah menggunakan pot atau polybag yag harus kita siapkan dan lakukan ialah sebagai berikut
Pemilihan Bibit
Dalam pemilihan bibit dapat dilaukan dengan dua macam, yaitu menanam menggunakan biji, maupun menanam menggunakan buahnya.
1. Menanam menggunakan biji, untuk menanam mengunakan biji ialah dengan cara memetik biji yang sudah tua yang bersal dari induk yang bebas dari penyakit dan memiliki buah yang besar.
Kemudian tebarkan bibit ke media tanam yang sudah disiapkan secara merata ( seperti membuat bibit pada tanaman padi ).
2. Menanam mengunakan buahnya, untuk menanam mengunakn buah yaitu dengan langsung menanam buah wortel pada media tanam yang disediakan dan yang pastinya wortel yang ditanam harus sehat dan berbuah besar.
Penyiapan Media Tanam
Dalam budidaya wortel dapat dilakukan penanaman langsung dilahan maupun menanamnya dipot atau polybag bagi anda yang tidak memiliiki lahan yang luas.
Untuk lebih jelasnya mari baca penjelasan berikut ini :
1. Menanam Dilahan
Untuk menanam dilahan yang harus kita laukan adalah membersihkan lahan dari rumput dan kayu yang menghalangi sinar matahari masuk ketanah.
Gemburkan lahan agar pertumbuhan wortel dapat maksimal, karena wortel dapat tumbuh maksimal pada tanah yang gembur dan subur.
Lalu berikan pupuk kandang yang sudah matang sebanyak 30 - 40 ton/ hektar.
Setelah tanah digemburkan dan diberi pupuk langkah selanjutnya adalah membuat gulutan dengan lebar 100 cm dan tinggi 50 cm.
Perhatikan kebersihan lahan dari akar akar tanaman dan sampah plastik karena bila lahan kotor atau banyak sampah maka wortel akan cacat seperti bercabang , busuk dan yang lainya sehingga menurunlan harga jualnya.
2. Menanam Di Media Pot Dan Polybag
Untuk menanam dipot dan polybag yang harus kita lakukan pastinya menyiapkan pot atau polybag sesuai keinginan anda.
Isi pot atau polybag dengan media tanam berupa tanah, kompos dan sekam padi dengan perbandingan 1 : 1 : 2.
Tanaman Wortel Di Pot |
Perawatan
Perawatn tanaman wortel meliputi penjarangan, penyiangan, dan pemupukan, berikut adalah uraianya:
1. Penjarangan
Penjarangan dilakukan setelah wortel berumur 30 - 40 hari setelah tanam agar tanaman wortel cepat tumbuh besar, dengan cara mencabuat tanamanan wortel yang bertumpuk atau terlalu rapat yang akan membuat wortel saling berebut makanan dan pertumbuahanya tidak maksimal.
2. Penyiangan
Penyiangan bertujuan agar tanaman dapat tumbuh optimal tidak berbagi makanan dengan gulma atau rumput dan mencegah adanya hama penyakit.
Penyiangan sendiri dilakukan dengan mencabut atau menyemprotnya dengan herbisida khusus untuk wortel, seperti herbisida Sensor.
3. Pemupukan
Dalam budidaya wortel organik maka tidak memerluan lagi pupuk tambahan karena pada saat pengolahan lahan sudah diberikan pupuk kandang atau kompos, yang diperluan hanya pemberian pupuk organik cair setiap 20 - 25 hari sekali.
Baca juga : Cara Budidaya Temulawak Mudah Dan Menguntungkan
Pengendlian Hama Penykit
Jenis hama yang sering dijumpai dn sering menyerang dalam budidaya tanaman wortel adalah ulat tanah, kutu daun, bercak daun dan bintil akar
1. Ulat tanah, biasa diatasi dengan mencari sarangnya kemudian diambil dan dimusnahkan secara manual.
Untuk pencegahan hama ini bisa dilakukan dengan cara membersihkan lahan tanah dan secara teratur membersihkan tanaman gulma.
Bila serangan hama ini semakin banyak bisa menggunakan pestisida jenis furadan pada awal penanaman atau pada saat proses pengolahan lahan.
2. Kutu daun biasanya menyerang pucuk daun dan menyerap cairannya sehingga membuat daun menjadi rusak dan berwarna kuning.
Untuk menghentikan serangan hama ini harus dilakukan rotasi jenis tanaman dan menyemprotnya dengan insektisida.
3. Bercak daun disebabkan oleh sejenis cendawan Cercospora yang menyebabkan daun tua dan muncul bercak coklat dan pinggiran hitam.
Penyakit ini bisa dicegah bila bibit yang ditanam memiliki kualitas yang baik, selain itu kebersihan lahan juga bisa mengurangi serangan penyakit ini.
4. Bintil akar disebabkan oleh nematoda, dampak yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah benti ubi yang benjol-benjol tidak karuan.
Untuk mengurangi dampak dari penyakit ini bisa melakukan penyemprotan kimia yang diaplikasikan adalah nematisida.
Selain itu penggiliran dengan tanaman lain pada lahan tanam juga bisa menggurangi resiko terkena penyakit ini.
Tanam Wortel Di Lahan |
Pemanenan
Pemanenan wortel dapat dilakuan setelah wortel berumur 90 - 95 hari terhitung dari awal penanaman, dengan cara mencabut wortel menggunakan tangan.
Untuk satu hektar laha dapat menghasilkan wortel sebanyak 40 - 50 ton bila pada kondisi dan perawatan yang tepat.
Baca juga : Cara Mengatasi Penyakit Busuk Buah Pada Tanaman Cabai
Demikian penjelasan tentang Budidaya Wortel Organik Di Pot semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
Bila ada yang masih bingung dan belum paham ataupun ada kesalahan dalam penulisan silahkan bertanya pada kolom komentar dibawah ini, atas partisipasinya saya ucapkan terimakasih
No comments:
Post a Comment