Budidaya ternak atau cara beternak itik peletur atau bebek petelur berbeda dengan budidaya ternak atau cara beternak ayam petelur. Pada dasarnya budidaya ternak atau cara beternak itik petelur dilakukan dalam kondisi kandang basah atau terdiri dari kandang kering dan kolam. Hal ini karena itik atau bebek biasa mencari makan di air.
Baca juga: Cara Beternak Puyuh Bertelur Setiap Empat Puluh Hari
Apabila budidaya ternak atau cara beternak bebek petelur menggunakan pakan komersial saja, maka akan menghabiskan biaya yang sangat besar. Oleh karena itu budidaya ternak atau cara beternak bebek membutuhkan pakan alternatif yang murah namun tetap berkualitas. Pakan berkualitas dan murah tentu saja tidak mudah ditemukan.
Sudah banyak ahli yang meneliti tentang bahan pakan alternatif untuk budidaya ternak atau cara beternak bebek petelur. Mulai dari pakan yang berasal dari limbah seperti pakan itik dengan limbah udang, pakan itik dengan limbah ikan, pakan bebek dengan limbah industri lainnya. Maupun bahan pakan bebek dari sumber lain, seperti bekicot, cacing dan lain sebagainya.
Bahan bahan tersebut adalah bahan pakan sumber protein yang memang berharaga mahal. Bahan pakan lain yang juga mahal adalah bahan pakan sumber energi. Bahan pakan yang biasa digunakan sebagai sumber energi adalah jagung. Sehingga dibutuhkan juga bahan pakan sumber energi untuk budidaya ternak atau cara beternak itik petelur. Alternatif yang bisa digunakan adalah menggunakan nasi aking atau nasi bekas yang dikeringkan.
Harga nasi aking relatif murah dibandingkan jagung. Cara penggunaannya juga sangat mudah, cukup direndam dalam air saja selama dua puluh hingga tiga puluh menit. Kemudian dicampurkan dengan bahan pakan lain yang biasa digunakan.
 |
| Sumber gambar http://www.eastjavatraveler.com |
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan budidaya ternak atau cara beternak bebek petelur atau itik petelur. Diantaranya sebagai berikut.
1. Pakan Bebek Harus Diperhatikan Cara Beternak Bebek
Seperti apa yang dimakan manusia mempengaruhi kesehatannya, kesehatan seekor bebek yang bertelur dan kualitas telurnya sangat dipengaruhi oleh apa yang dia makan. Adalah penting bahwa dia makan diet seimbang vitamin dan mineral, memberi makan protein 16% sampai 18%. Jumlahnya akan berbeda tergantung jenisnya, meski umumnya seekor bebek harus makan enam sampai delapan ons pakan setiap hari.
Dia akan melengkapi makanannya dengan mengais-ngais serangga dan Anda bisa memberinya makanan kecil, seperti jagung campuran, sayuran hijau, buah-buahan atau sayuran. Air bersih dan segar harus ditempatkan langsung di samping feeder dan tersedia setiap saat. Tanpa air, bebek bisa tersedak.
Kebiasaan makan budidaya ternak atau cara beternak bebek petelur yang teratur mempengaruhi kesehatannya. Produksi telur dan kualitas telur bebek petelur sangat dipengaruhi oleh makanan yang ia makan. Jadi, sangat penting untuk memberi makan pakan itik seimbang yang mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang diperlukan. Campuran pakan dari bebek peletakan harus mengandung protein sekitar 16% sampai 18%.
Tapi jumlah proteinnya bisa bervariasi sesuai dengan jenis bebek. Umumnya, budidaya ternak atau cara beternak bebek petelur setiap ekor mengkonsumsi sekitar 6 sampai 8 ons pakan setiap hari. Dan dia akan melengkapi makanannya dengan mengais-ngais serangga atau serangga jenis lain, rumput dll.
Anda juga bisa menyajikan makanan kecilnya seperti buah, sayuran, sayuran hijau atau jagung campur. Selalu sediakan cukup jumlah air bersih dan segar untuk bebek Anda. Simpan panci penyiraman langsung di samping pengumpan dan sediakan hampir sepanjang waktu. Karena tanpa air, bebek bisa tersedak.
2. Cahaya Pada Kandang Bebek Perlu Diperhatikan
Komponen terpenting kedua untuk perawatan bebek adalah pencahayaan yang tepat, karena kemampuan memproduksi telur bergantung pada seberapa banyak cahaya hadir di siang hari. Sementara jumlah sinar matahari alami meningkat dari Januari sampai Juni, turun dari bulan Juli sampai Desember.
Seiring bertambahnya waktu, cahaya buatan dapat digabungkan secara bertahap dalam waktu setengah jam setiap awal dan akhir setiap hari, sampai bebek terkena cahaya total 14 jam setiap hari.
Begitu juga, kurangi penggunaan cahaya buatan perlahan saat matahari kembali. Ini tidak hanya membantu menghangatkan bebek pada musim dingin, namun memungkinkan dia menghasilkan lebih banyak telur daripada biasanya pada hari-hari yang lebih gelap.
3. Kandang Bebek Adalah Kebutuhan yang Harus Ada
Kepadatan yang berlebihan dapat menyebabkan bebek peckish, tentunya bukan lingkungan yang ideal untuk bertelur. Sementara memiliki ventilasi yang baik, kandang juga harus memungkinkan lantai minimal 3 kaki persegi per bebek, dengan kotak sarang berukuran besar untuk setidaknya setiap tiga bebek. Tidak ada hal seperti ruang luar yang terlalu banyak asalkan mereka dilindungi dari predator alami, seperti kucing hutan atau kucing lingkungan.
Perumahan yang baik dan nyaman juga merupakan faktor penting lainnya untuk memelihara telur itik bertelur. Lingkungan yang penuh sesak tentu bukan lingkungan yang ideal dan nyaman untuk bertelur itik karena situasi ini bisa mengakibatkan bebek peckish.
Sistem ventilasi yang tepat adalah suatu keharusan. Jadi, pastikan sistem ventilasi yang tepat di kandang Anda. Anda harus memastikan ruang lantai minimal 3 kaki persegi per bertelur itik. Simpan beberapa kotak sarang berukuran besar di dalam kandang. Simpan satu kotak sarang untuk masing-masing bebek 3 sampai 5. Pastikan perlindungan yang baik untuk bebek Anda dari berbagai jenis predator.
4. Faktor Lain yang Perlu Diketahui
Orang yang sama harus memberi makan bebek dan mengumpulkan telur pada waktu yang sama setiap hari. Seperai harus tetap bersih, jadi sebaiknya periksa setiap hari. Meskipun Anda mungkin memerlukan bebek jantan, atau drake, untuk menyuburkan telur, simpan tidak lebih dari satu kambuhan untuk setiap lima atau enam ekor itik betina untuk mencegah agresi dan cedera.
Meskipun tidak perlu menyediakan air kolam, banyak pemilik menemukan air minum yang digunakan untuk tujuan ini dan menambahkan kolam kecil atau kolam untuk itik untuk menikmati berenang.
Selalu berusaha merawat unggas dan hewan Anda dengan baik
yang menghasilkan makanan bergizi untuk kita. Anda harus memenuhi semua kebutuhan atau tuntutan mereka dan membuat mereka bahagia. Bebek juga makhluk alam yang baik. Mereka menghasilkan daging dan telur yang lezat dan bergizi bagi kita.
Untuk pertumbuhan dan produksi yang tepat dari bebek, Anda harus merawatnya dengan baik. Bebek peletakan Anda akan hidup bahagia dan menghasilkan telur berkualitas lebih tinggi, dengan perawatan dan pengelolaan yang tepat. Ada beberapa breed bebek yang tersedia yang bisa menghasilkan telur seperti ayam sepanjang tahun.
Jadi, untuk produksi telur yang lebih baik, Anda harus mengaturnya dengan baik dan merawatnya dengan baik. Anda harus menerapkan peraturan yang sama untuk merawat bebek Anda baik di kebun belakang Anda sendiri atau jika Anda menjalankan bisnis produksi telur bebek skala besar. Disini kami gambarkan tentang bagaimana merawat bebek petelur. Ikuti semua proses dan bebek Anda akan senang, sehat dan menghasilkan maksimal.
5. Tips Merawat Lainnya
Bebek petelur telur akan menghasilkan jumlah maksimal jika dia merasa kurang stres sehingga berarti menempel pada rutinitas. Lengkapi proses pemberian makan dan telur oleh orang yang sama dan waktu yang sama setiap hari.
Periksa tempat tidur bebek peletakan Anda setiap hari dan jaga agar tetap bersih dan kering. Jika Anda membutuhkan pemupukan telur bebek, maka simpanlah satu irisan untuk setiap 5 sampai 6 butir itik. Menjaga jumlah draf yang cukup sangat penting.
Ini akan membantu Anda mencegah agresi dan cedera. Kolam air adalah suatu keharusan saat kawin bebek. Tapi air tidak begitu diperlukan untuk bebek peletakan Anda. Kolam air hanya diperlukan saat perkawinan atau masa berkembang biak.
Anda bisa menggunakan kolam renang kecil atau kolam untuk membuat tempat berenang yang cocok untuk bebek Anda. Mereka akan menikmati berenang di sana sangat banyak.
Semoga share cara budidaya atau cara beternak bebek petelurini bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment