Cara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Beton Dan Terpal Hasil Melimpah - Selamat datang di blog Teori Petani, kali ini saya akan membahas tentang budidaya ikan gabus.
Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan ikan yang satu ini, yaps.. Ikan yang memiliki bentuk kepala seperti ular dan berwarana hitam ke abu abuan ini sangat lah populer dikalangan masyarakat.
Selain nikmat, harga perkilonya pun lumayan mahal sehingga membuat ikan ini tergolong dalam salah satu ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Untuk itu, ikan gabus dapat dijadikan salah satu peluang usaha karena memiliki pasar yang masih terbuka lebar dan harganya pun menggiurkan.
Namun sebelum anda membudidayakan ikan gabus ada baiknya anda membaca ulasan tentang asal dan habitatnya berikut ini.
Cara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Terpal Hasil Maksimal
Ikan gabus merupakan ikan asli Indonesia yang banyak di jumpai dirawa rawa, di aliran sungai serta waduk.
Ikan ini memimiliki rasa yang sangat nikmat dan banyak mengandung protein yang baik bagi perkembangan serta kecerdasan otak.
Dengan rasa dan kandungan gizi yang tinggi maka tak heran bila ikan yang satu ini banyak diburu oleh para masyarakat untuk dijadikan makanan.
Namun produksinya sendiri di Indonesia masih sangat rendah, untuk memenuhi kebutuhan dalam negri saja tidak cukup karena selama ini ikan gabus masih diperoleh dari alam.
Melihat keaadan ini, perlu adanya proses budidaya agar dapat memenuhi permintaan akan ikan yang satu ini baik untuk pasar dalam maupun luar negeri.
Bagi anda yang ingin membudidayakan ikan ini, berikut saya berikan langkah langkah yang harus dilaukan.
Pemilihan Indukan
Untuk memilih indukan jantan dan betina berkualitas, yang harus kita lakukan adalah memilih indukan yang sehat dan memiliki berat sekita 100 gr.
Untuk membedaan antara pejantan dan betina kita dapat membedakanya dengan melihat bentuk fisiknya.
Ikan gabus jantan memiliki kepala berbentuk oval dan tubuh yang lebih gelap dibanding dengan betina sedangkan betina memiliki kepala bulat dengan warna tubuh lebih terang dan tubuh lebih gemuk dan bila dipegang sedikit lembek.
Proses Pemijahan
Siapkan kolam berupa beton maupun terpal dengan ukuran panjang x lebar x tinggi 6 x 4 x 2, lalu bersihkan kolam agar zat kimia yang ada dapat hilang
Setelah kolam bersih, langkah selanjutnya adalah mengisi air pada kolam sedalam 50 cm kemudian diamkan selama 5 - 7 hari sampai kolam berwana hijau.
Bila kolam sudah siap masukkan indukan ikan gabus kedalam kolam dengan perbandingan 20 : 20 , usahakan dalam proses pemijahan air selalu mengalir.
Waktu pemijahan ikan gabus sebaiknya dilakukan ketika musim penghujan datang sekitar bulan september dan oktober.
Penetasan Telur
Penetasan telur ikan gabus dilakukan didalam aquarium untuk mempermudah proses perawatanya serta pengontrolan.
Aquarium yang dapat digunakan sebagai tempat penetasan yaitu berukuran besar serta memiliki air dan sirkulasi udara yang lancar, sehingga aquarium harus diberikan pompa air untuk membuat air terus mengalir.
Telur ikan gabus akan menetas setelah kurang lebih 24 jam. Setelah menetas sekitar umur 2 - 6 hari, berikan makan berupa artemia.
Setelah larva ikan gabus berumur 1 - 2 minggu, larva dapat diberi makan berupa tepung pelet yang memiliki kandungan protein serta lemak yang tinggi untuk mempercepat pertumbuhan bibit.
Contoh Larva Ikan Gabus |
Pembuatan Kolam Pembesaran
Siapkan media pembesaran berupa kolam beton atau terpal dengan ukuran 3 x 5, lalu berikan pupuk kandang yang dicampur dengan kapur pertanian setebal 20 cm.
Isi kolam menggunkan air setinggi 30 cm dan biarkan kolam selama 1 - 2 minggu agar pupuk tersebut larut dan tumbuh makanan alami seperti plangton.
Setelah 1 - 2 minggu, kolam dapat di isi menggunakan air sebanyak 100 cm dan kolam siap ditebar bibit ikan gabus.
Penebaran Bibit Ikan Gabus
Penebaran dapat dilakukan setelah bibit ikan gabus berumur 30 - 40 hari terhitung dari awal penetasan, tebarkan bibit ikan gabus di pagi hari untuk menjaga ikan agar tidak stres.
Perawatan Ikan Gabus
Perawatan dilakukan dengan memberikan pakan berupa pelet yang memiliki kandungan protein 15 %, lemak 15 % dan karbohidrat 10%.
Pemberian pakan terhadap ikan gabus harus secara merata dan cukup karena bila pemberian makan tidak merata ikan gabus dapat memakan temannya.
Lakukan penyortiran setiap satu bulan sekali sebab ikan gabus merupakan ikan kanibal yang dapat memangsa ikan gabus lainnya.
Perhatikan kondisi air, bila air sudah terlalu keruh dan berbau, maka segera lah ganti air dengan air yang bersih.
Baca juga
- Cara Budidaya Brokoli Organik Dengan Sistem Hidroponik
- Manfaat Daun Binahong Untuk Kesehatan Dan Kecantikan Wajah
Pemanenan
Pemanenan ikan gabus dapat dilakukan setelah ikan berumur 5 - 6 bulan dan pemanenan dapat mengikuti kebutuhan pasar, jadi pemanena ikan tidak harus serempak seperti budidaya ikan lainnya.
Demikian penjelasan tentang Cara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Terpal Hasil Maksimal yang bisa saya bagikan epada anda semu, bila ada yang kurang paham, anda dapat bertanya pada kolom komentar yang tersedia dibawah, Terimakasih..
No comments:
Post a Comment