Cara mengawinkan kambing agar anaknya jantan betina~ bebek135.blogspot.co.id
Salah satu cara ternak kambing yang menguntungkan adalah dengan cara mengawinkan kambing agar anaknya jantan atau betina. Apabila peternak dapat menentukan jenis kelamin kambing yang akan lahir, maka dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya beternak kambing perah dan dibutuhkan kambing betina, maka dapat dipilih ternak melahirkan kambing betina. Sedangkan jika beternak kambing potong atau pejantan pemacek, maka dapat dipilih kambing melahirkan anak jantan.
Apa yang menentukan kambing agar anaknya jantan dan betina?
Baca juga: Cara beternak kambing beranak banyak dan hidup sehat
Lantas apa sebenarnya yang menentukan jenis kelamin anak kambing atau cempe? Penentu jantan atau betinanya anak kambing adalah sperma pejantan yang membuahi sel telur si induk kambing.
Sel telur induk membawa kromosom (bagian DNA) XX. Dari sepasang alel (huruf X) tadi hanya satu saja yang diberikan kepada anak. Kromosom X merupakan penentu jenis kelamin betina. Maka setiap induk betina hanya memiliki satu kemungkinan, yaitu mewariskan jenis kelamin betina.
Sedangkan sperma jantan membawa kromosom XY. Oleh karena itu, kambing jantan bisa mewariskan alel X atau Y. Jika dari sel telur dibuahi oleh sperma dengan kromosom X maka anak kambing akan betina. Sedangkan bila sel telur dibuahi oleh sperma dengan kromosom Y, maka anaknya akan jantan.
Maka kemudian perlu dipertimbangkan cara mengawinkan kambing agar anaknya jantan atau sesuai dengan keinginan.
Cara mengawinkan kambing agar anaknya jantan maupun betina
Tulisan ini merupakan bagian kecil dari artikel terbaru:
26 (A-Z) Pedoman Lengkap Cara Beternak Kambing Etawa untuk Pemula agar Menguntungkan
26 (A-Z) Pedoman Lengkap Cara Beternak Kambing Etawa untuk Pemula agar Menguntungkan
Ada dua cara mengawinkan kambing agar anaknya sesuai dengan keinginan.
1. Mengatur waktu perkawinan kambing
Ada beberapa peneliti yang mengamati tentang waktu perkawinan kambing untuk menentukan rasio jenis kelamin anak jantan dan betina. Saya pernah membaca penelitian Abeca et al tahun 2016. Penelitian ini berjudul Offspring sex ratio in sheep, cattle, goats and pigs: influence of season and lunar phase at conception.
Penelitian ini menunjukkan bahwa perkawinan domba pada musim dingin dan musim semi menghasilkan lebih banyak anak jantan. Namun sayangnya waktu perkawinan pada kambing tidak memberikan hasil yang berbeda pada rasio jantan dan betina.
Selain itu saya membaca beberapa informasi bahwa cara mengawinkan kambing agar anaknya jantan atau betina melalui perlakuan saat kawin. Kambing dikawinkan pada sepertiga akhir waktu birahi atau estrus. Kemudian saat dikawinkan, vulva betina diberi cuka dapur. Tujuannya adalah agar hanya sperma pembawa betina saja yangbertahan hidup karena terlalu basa.
Maka agar anaknya jantan, kondisinya harus sebaliknya yaitu kondisi basa. Namun sayangnya saya sendiri belum pernah membuktikan kebenaran dari teori teori ini.
2. Menggunakan sperma hasil sexing
Cara ternak kambing yang menguntungkan dengan menentukan jenis kelamin ternak anak kambing adalah dengan menggunakan sexing sperm. Sexing sperm adalah sperma yang sudah diseleksi untuk memilih sperma pembawa jenis kelamin tertentu. Sexing sperm sudah dilakukan di Balai Inseminasi Buatan, sehingga tinggal membeli saja dari para mantri hewan atau inseminator.
Dengan menggunakan sperma hasil sexing kita bisa memilih sperma jantan atau sperma betina. Tingkat keakuratan cara mengawinkan kambing agar anaknya jantan atau betina ini sangat tinggi. Namun otomatis kambing harus di IB, tidak dikawinkan secara alami. Meskipun begitu, cara ini adalah cara yang sangat efektif untuk melakukan perencanaan sejak awal.
Sekian tadi dua cara mengawinkan kambing agar anaknya betina atau jantan sesuai dengan keinginan peternak. Kedua cara di atas bisa dipraktekkan menurut kemampuan masing masing. Saya kebih merekomendasikan untuk menggunakan cara kedua, karena sudah lebih pasti dan tidak membahayakan ternak.
Menentukan jenis kelamin ternak tentu menjadi salah satu cara ternak kambing yang menguntungkan. Dan semua harus direncanakan dengan baik agar tidak sampai mengalami proses kegagalan.