Usaha budidaya ikan lele skala komersial dan kecil semakin populer hari demi hari. Ada banyak spesies ikan lele yang tersedia di seluruh dunia. Di antara spesies tersebut, beberapa berukuran sangat besar dan beberapa spesies lebih kecil. Saat ini ikan lele sangat tersedia di pasaran dan sebagian besar orang menyukai ikan ini di atas meja mereka.
Baca juga: 5 Cara Budidaya Ikan Lele dengan Pakan Irit
Pict via kabartani.com |
Jika Anda menyukai usaha budidaya ikan lele, maka Anda juga bisa menyimpan dan mengelola budidaya ikan lele di kolam Anda. Ada beberapa langkah untuk memulai usaha budidaya ikan ini, yang segera dijelaskan di bawah ini.
1. Seleksi Tempat Budidaya ikan lele
Pemilihan kolam berperan sangat penting untuk mempertahankan usaha budidaya ikan patin yang sukses. Sebelum memilih kolam untuk budidaya ikan lele, Anda harus mempertimbangkan hal berikut.
a. Kolam yang dipilih harus bebas dari banjir.
b. Pantai tambak akan cukup kuat dan terbebas dari semua jenis batu bata dan lobang.
c. Semua ikan akan lolos dari kolam jika ada lubang di tepi kolam.
d. Kedalaman air tidak akan lebih dari 4 kaki saat musim hujan.
e. Akan lebih baik jika Anda membangun kolam.
f. Bangun kolam di tempat terbuka, agar sinar matahari bisa langsung terkena.
2. Pengelolaan kolam
Budidaya ikan lele dapat diusahakan di kolam baru dan lama. Tapi akan lebih baik jika Anda mengolah ikan lele di kolam tua. Jika ingin menggunakan kolam baru, maka Anda harus menggunakan pupuk seperti kotoran, kapur dll.
Pemberian pupuk setelah membangun kolam akan membuat tanah subur. Jika tanah kolam Budidaya ikan lele Anda tidak subur, maka akan menghambat kesehatan dan pertumbuhan ikan yang tepat.
Dalam kasus budidaya di kolam tua, keringkan kolam dengan sempurna sebelum menebar lele.
Hapus tanah liat dan gas berbahaya yang berlebihan sebelum ditebar. Setelah itu berlaku kapur dan pupuk lainnya. Tutupi area Budidaya ikan lele tertentu dengan kolam tempat Anda akan menyimpan ikan kecil ini untuk pertama kalinya.
Meliputi tempat dengan jaring akan mencegah ikan dari beberapa predator berbahaya seperti katak dan ular. Ular sangat berbahaya daripada katak. Isi kolam dengan air tawar (kedalaman 2 - 3 kaki untuk pertama kalinya), setelah membuat pagar. Stok minnow setelah 2 sampai 3 hari mengisi kolam.
3. Persiapan Benih Budidaya ikan lele
Setelah menyelesaikan semua tugas pengelolaan tambak, stok Budidaya ikan lele berkualitas tinggi. Beli 2 sampai 3 inci ukuran ikan kecil dari hatchery. Ada banyak tempat hatchery yang tersedia yang menghasilkan ikan nila berkualitas tinggi, bebas penyakit dan sangat produktif.
Oleskan obat anti jamur di kolam, setelah 2 atau 3 hari stoking ikan kecil. Ini akan membantu agar ikan kecil bebas dari segala jenis penyakit.
4. Kepadatan Kolam
Anda bisa menggunakan kolam Anda untuk menumbuhkan Budidaya ikan lele atau dengan spesies ikan lainnya. Jika Anda mengolah ikan patin dengan ikan ikan mas lainnya, maka kerapatan stok akan paling banyak 2500 sampai 3000 per hektar.
Anda bisa menambah jumlahnya, jika Anda hanya mengolah ikan lele di kolam. Anda bisa mengolah lele dengan jenis ikan lain seperti ikan nila, pangash dll. Anda bisa menebar 4000-5000 lele jika Anda berkultivasi dengan pangash atau tilapa.
Budidaya ikan lele dengan ikan mas, nila atau pangak akan membantu mengurangi biaya makan. Ikan lele akan memakan makanan yang disediakan untuk ikan mas dari dasar kolam, dan juga memakan pakan reguler mereka.
Manfaat utama budidaya ikan patin dengan ikan mas adalah, sistem campuran ini membantu mengurangi jumlah gas amonia dari kolam dan memastikan lingkungan yang sehat untuk semua jenis ikan.
5. Manajemen Pakan Budidaya ikan lele
Berikan 20% pakan setiap hari selama 10 hari pertama, sesuai dengan berat badan ikan yang ditebar. Biasanya ikan lele lele suka makan makanan di malam hari. Jadi sajikan pakannya dua kali sehari. Kurangi tingkat pemberian pakan hingga 12 sampai 15 persen, setelah 10 hari pertama.
Lele mulai mengonsumsi pakan pada siang hari saat mereka mencapai ukuran sekitar 3 inci.
Setelah satu bulan dari stok, berikan 5% pakan setiap hari, sesuai berat badannya. Untuk mengukur berat rata-rata ikan patin, ukur berat total ikan 10 dan bagi total beratnya dengan 10. Misalnya berat total 10 lele adalah 2 kg, bagi hasilnya dengan 10. Sekarang berat rata-rata satu lele adalah 200 g . Ukur rata-rata berat ikan lele setelah jangka waktu tertentu dan beri mereka pakan sesuai dengan berat badan rata-rata.
Berikan mereka Budidaya ikan lele makan dua kali sehari (pagi-pagi sekali dan beristirahat di malam hari). Selalu sediakan pakan yang cukup sesuai dengan umur dan bobot tubuh ikan. Jika Anda memberi umpan ikan lele lebih sedikit daripada permintaan harian mereka, maka mereka tidak akan hidup dan tumbuh dengan baik.
Dan jika Anda menyajikan makanan berlebih daripada permintaan mereka, maka makanan tambahan akan mencemari air dan meningkatkan biaya makan.
6. Manajemen Ketika Musim Hujan
Musim hujan tidak menguntungkan bagi budidaya ikan lele. Berbagai penyakit mempengaruhi ikan lele selama seaso ini N. Jadi Anda harus lebih berhati-hati selama musim ini. Ubah air secara teratur, biasanya setiap 15 hari sekali.
Oleskan obat anti jamur setiap 1 bulan sekali. Jaga kedalaman air dalam jarak 2 kaki.
Jika Anda melihat jumlah gas amonia yang berlebihan, maka Anda bisa menggunakan obat Ganonex (obat biasa digunakan untuk mengeluarkan gas amoniak). Koleksi CatfishAnda bisa menggunakan bersih untuk mengumpulkan ikan dari kolam. Tapi sangat sulit untuk mengumpulkan ikan patin dari kolam dengan menggunakan jaring.
Anda bisa menggunakan net untuk Budidaya ikan lele dan mengumpulkan beberapa ikan lele. Tapi jika Anda ingin mengumpulkan semua ikan sekaligus, maka Anda harus mengeluarkan air dari kolam.
Selalu mencoba untuk mengumpulkan ikan saat pagi atau sore hari. Jangan sekali-kali mengumpulkan ikan lele, bila cuaca terlalu cerah di luar. Karena mengoleksi ikan lele di hari-hari cerah yang berlebihan akan merusak kondisi ikan dan Anda akan mengalami tingkat yang lebih rendah di pasar ikan.Catfish memiliki permintaan dan harga yang besar di pasaran.
Hampir semua jenis orang suka makan lele di meja mereka. Lele juga memiliki nilai obat dan sangat cocok untuk pasien. Akibatnya, dokter menyarankan pasien mereka untuk makan ikan lele.
Namun, budidaya ikan lele juga merupakan cara yang sangat tepat untuk mendapatkan penghasilan bersama dengan pekerjaan Anda saat ini. Dan juga sumber yang bagus untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga sehari-hari Anda.
Rata-rata, Anda bisa menghasilkan sekitar 4 ton ikan patin (dalam perawatan dan pengelolaan yang benar) dari kolam seluas satu hektar dalam waktu 10 bulan.